7 Fakta Percobaan Bunuh Diri Mahasiswa dari Jembatan Suhat, Lompat saat Ramai

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 14 Juli 2024 05:28 WIB
Percobaan bunuh diri lompat dari Jembatan Suhat Malang (Foto : Okezone.com/Avirista)
Share :

3. Mahasiswa Universitas Brawijaya

Kepala Bagian (Kabag) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Bisnis, berinisial AHM berusia 19 tahun.

"Benar, korban berinisial AHM, 19 tahun, mahasiswa Universitas Brawijaya asal Bekasi, Jawa Barat," kata Anang Yuwono.

2. Korban mengalami patah tulang punggung

Korban berinisial AHM berusia 19 tahun, terjatuh di tebing tepian Sungai Brantas. Korban masih hidup, meski terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter lebih.

"Korban jatuh di tebing belakang pabrik es itu. Di tebing sisi selatan Sungai Brantas," kata Hariyadi, petugas sekuriti di Apartemen Suhat Malang.

Hariyadi menyebut, korban mengalami luka patah tulang punggung kendati saat dievakuasi dalam keadaan sadar. "Masih hidup, diajak komunikasi sama petugas yang mengevakuasi juga bisa, cuma ngalami patah tulang punggung kata yang nyelamatkan tadi," tuturnya.

Di sisi lain, Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo menyatakan, usai dievakuasi ke atas jembatan, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti korban nekat melompat ke bawah Jembatan Suhat.

"Korban dievakuasi ke RSSA, untuk penyebabnya percobaan bunuh diri masih kami selidiki," ucap Anton Widodo.

1. Lokasi "favorit" bunuh diri

Jembatan Suhat Malang menjadi lokasi favorit bunuh diri di Kota Malang. Hal ini juga diakui oleh petugas sekuriti Apartemen Suhat bernama Hariyadi. Bahkan katanya selama ia bekerja di sana, sudah enam kali orang melompat dari atas jembatan.

"Yang tiga masih hidup, dua digagalkan, salah satunya perempuan yang seminggu lalu itu sempat viral, dan hari ini. Lainnya meninggal, sudah enam kali kalau saya ingat," jelas Hariyadi.

Menurutnya, mayoritas korban berusia muda diduga mengalami beberapa persoalan pribadi. Hal ini ditambah dugaan faktor eksternal dari jembatan sendiri yang dikenal memiliki aura mistis.

"Ya ada cerita-cerita itu ada (cerita mistis dan pengaruh makhluk tak kasat mata), tapi saya sendiri ketika kerja di sini belum pernah mengalami, cuma beberapa orang dan teman di sini sudah beberapa kali cerita," terangnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya