6 Warga Asing Ditemukan Tewas di Hotel Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 17 Juli 2024 10:54 WIB
6 warga asing ditemukan tewas di Hotel Bangkok, PM Thailand perintahkan penyelidikan (Foto: Reuters)
Share :

BANGKOK - Polisi Thailand sedang menyelidiki kematian enam warga negara asing yang mayatnya ditemukan di sebuah kamar di sebuah hotel kelas atas di Bangkok pada Selasa (16/7/2024), termasuk mencari orang ketujuh sehubungan dengan insiden tersebut.

Keenam orang tersebut, yang merupakan keturunan Vietnam, dan dua diantaranya membawa paspor Amerika Serikat (AS), masuk ke hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok pada dua waktu terpisah setelah tiba pada Sabtu (13/7/2024) dan Minggu (14/7/2024).

Pejabat polisi Thiti Saengsawang mengatakan kepada wartawan, kelompok tersebut yakni tiga pria dan tiga wanita masuk ke ruangan yang berbeda tetapi mayat mereka ditemukan di satu ruangan, tidak menunjukkan tanda-tanda perlawanan.

“Ini bukan tindakan melukai diri sendiri, tapi ada yang menyebabkan kematian,” kata Thiti, seraya menambahkan bahwa polisi sedang mencari orang ketujuh yang terkait dengan kelompok tersebut.

“Kami menelusuri setiap langkah sejak mereka turun dari pesawat,” lanjutnya.

Polisi Thailand dalam sebuah pernyataan mengatakan petugas polisi menemukan mayat tersebut setelah ada panggilan dari staf hotel sekitar pukul 17.30. (1030 GMT) melaporkan bahwa telah terjadi kematian.

Perdana Menteri 9PM) Thailand Srettha Thavisin, yang mengunjungi hotel tersebut pada Selasa (16/7/2024) malam bersama pejabat senior kepolisian, memerintahkan penyelidikan cepat mengenai masalah tersebut.

“Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata,” katanya.

Kedutaan Besar AS dan Vietnam di Bangkok tidak menanggapi panggilan dari Reuters.

Grand Hyatt Erawan, yang memiliki lebih dari 350 kamar dan terletak di kawasan wisata populer di ibu kota Thailand yang terkenal dengan perbelanjaan dan restoran mewah, juga tidak segera menanggapi panggilan atau email yang meminta komentar.

Pariwisata berperan sebagai pendorong utama bagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini, dengan pemerintah memperkirakan akan ada 35 juta wisatawan asing tahun ini setelah 28 juta orang mengunjungi negara tersebut pada tahun 2023, dan menghabiskan dana sebesar 1,2 triliun baht (USD33,71 miliar).

Sektor pariwisata terguncang pada bulan Oktober lalu oleh penembakan besar-besaran di sebuah pusat perbelanjaan mewah, dekat dengan Hyatt, yang menewaskan dua orang asing, mendorong langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan, termasuk meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi populer.

Untuk menarik lebih banyak pengunjung, pemerintah telah menawarkan masa tinggal visa yang lebih lama dan keringanan untuk beberapa negara.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya