4. Sanksi Disiapkan ke Manajemen RS
Bupati Gowa bahkan berencana memberikan sanksi kepada manajemen rumah sakit yang diduga lalai dan tidak melayani pasien dengan baik.
5. Klarifikasi RS
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Rahmawati Kabupaten Gowa, membantah bahwa pihaknya tidak melayani pasien.
Menurutnya, pihak IGD sudah menyampaikan lewat sistem rujukan bahwa IGD Syekh Yusuf sudah penuh, namun keluarga pasien tetap membawa pasien ke IGD.
Hingga kini, pihak RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, masih berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Parang Loe untuk mengetahui penyebab pasti pasien meninggal di depan IGD.
“Pasien saat itu membutuhkan alat bantu, dan alat bantunya sedang dipakai semua. Yaitu monitor. Kami juga akan melakukan evaluasi,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)