MA Bangladesh Batalkan Aturan Kuota Pekerjaan Setelah Demo Mahasiswa yang Tewaskan Setidaknya 114 Orang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 21 Juli 2024 20:30 WIB
Tentara Bangladesh berjaga selama pemberlakuan jam malam di Dhaka, Bangladesh, 20 Juli 2024. (Foto: Reuters)
Share :

Reuters tidak dapat segera menentukan apa yang akan terjadi dengan jam malam setelah keputusan tersebut.

Layanan internet dan pesan teks di Bangladesh telah ditangguhkan sejak Kamis, (18/7/2024) memutus koneksi negara tersebut ketika polisi menindak pengunjuk rasa yang menentang larangan pertemuan publik.

Kerusuhan nasional terjadi menyusul kemarahan mahasiswa terhadap kuota pekerjaan di pemerintahan yang mencakup penyisihan 30% posisi untuk keluarga mereka yang memperjuangkan kemerdekaan dari Pakistan.

Mahkamah Agung mengarahkan pemerintah untuk memotong kuota pekerjaan bagi keluarga pejuang kemerdekaan menjadi 5%, kata Jaksa Agung. Sisa 2% pekerjaan yang masih tunduk pada kuota adalah untuk kelompok terbelakang dan penyandang disabilitas, tambahnya.

Demonstrasi tersebut – yang terbesar sejak Hasina terpilih kembali untuk masa jabatan keempat berturut-turut tahun ini – juga dipicu oleh tingginya pengangguran di kalangan generasi muda, yang merupakan hampir seperlima dari populasi penduduk.

Universitas dan perguruan tinggi telah ditutup sejak Rabu, (17/7/2024).

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya