KNKT Selidiki Kasus Jatuhnya Helikopter di Bali

Dewi Umaryati, Jurnalis
Minggu 21 Juli 2024 04:29 WIB
Helikopter jatuh di Bali (foto: dok ist)
Share :

BALI – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) datang ke Bali untuk mengetahui lebih detail penyebab jatuhnya helikopter, yang dioperasikan PT Whitesky Aviation. Nantinya, hasil investigasi akan merekomendasikan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Tiba di lokasi kejadian, petugas KNKT langsung membuka terpal penutup. Tiga orang perwakilan KNKT ini akan bekerja di Bali, seperti mencatat kondisi helicopter, termasuk benang layangan yang membelit bagian baling-baling, yang diduga menjadi penyebab helikopter ini jatuh.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menjelaskan, bahwa helikopter jenis bell 505 tidak wajib dilengkapi dengan fdr, atau cdr yang biasanya terekam dalam kotak hitam atau black box.

Tetapi semua informasi terekam di ATC Bandara Ngurah Rai terkait informasi lokasi dan tinggi terbang yang akan dilakukan. Helikopter yang membawa tiga wisatawan dan satu kru ini, dilaporkan mengudara dari homebase bali heli tour di desa ungasan selama empat menit.

Dari pantauan flight radar, heli terbang secara bertahap sampai ketinggian 1.000 feet. Namun, tak berselang lama heli mulai turun sampai akhirnya hilang dari radar di ketinggian 275 feet atau sekitar 100 meter di atas permukaan laut.

“Saya menduga saat helikpter hilang dari radar, itulah helikopter sudah terjatuh” bebernya.

Ia pun menegaskan, tak ada target untuk menyelesaikan penyelidikan kasus tersebut. Biasanya penyampaian hasil akan dilakukan sekitar satu sampai dua tahun.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya