West Nile telah dikenal di negara tersebut selama bertahun-tahun dan terjadi terutama antara bulan Juni dan November. Tahun ini, kejadiannya dimulai lebih awal dari biasanya, kemungkinan karena perubahan iklim di Israel dan di seluruh dunia, dengan cuaca lembab yang mungkin menyebabkan reproduksi dan perkembangan nyamuk di daerah tersebut.
Virus West Nile terutama ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya spesies nyamuk yang memakan burung. Virus ini tidak menyebar dari orang ke orang, dan penyakit ini juga tidak menular dari manusia ke nyamuk.
“Kita perlu waspada dan melanjutkan langkah-langkah yang diambil setiap tahun,” kata Prof. Nadav Davidovitch, direktur Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Ben-Gurion di Negev dikutip timesofisrael. “Namun, saya rasa kita tidak perlu panik.”
Kementerian Kesehatan menganjurkan agar masyarakat mengenakan pakaian panjang di malam hari, saat nyamuk paling aktif, memasang kasa di jendela, dan menggunakan kipas angin. Mereka diminta menggunakan produk dan alat antinyamuk untuk mengusir nyamuk di area tempat tinggal.
Kementerian juga merekomendasikan mengganti air dalam vas, mengosongkan piring di bawah pot bunga, dan mengganti mangkuk minum hewan peliharaan setidaknya seminggu sekali. Mereka juga harus menyingkirkan atau membalikkan barang apa pun yang dapat menampung air, seperti ban bekas, ember, dan tong.
(Maruf El Rumi)