BEIRUT - Hassan Nasrallah hanya satu dari daftar petinggi Hizbullah yang tewas di tangan Israel dalam serangan udara. Bahkan dalam sepekan saja, Israel telah menewaskan tujuh komandan dan pejabat tinggi Hizbullah.
Hizbullah, tewas dalam serangan hari Jumat terhadap markas bawah tanah kelompok tersebut di Beirut. Selain menewaskan Nasrallah, serangan tersebut menghancurkan sekitar enam bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut.
Serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Israel dilakukan dengan sangat cermat. Melibatkan kolaborasi beberapa badan intelijen dan direncanakan selama berbulan-bulan, sehingga mendapatkan dampak besar.
Hizbullah merupakan kekuatan militer dan politik paling kuat di Lebanon. Kematian para pemimpin organisasi tersebut menjadi pukulan berat organisasi yang berdiri pada awal 1980-an terebut. Apalagi, seperti dikutip AP, serangan itu membuat 7 petinggi Hizbullah tewas.
Sejak 1992, Nasrallah telah memimpin kelompok tersebut melalui beberapa perang dengan Israel, dan mengawasi transformasi partai tersebut menjadi pemain yang kuat di Lebanon. Di bawah pimpinan Nasrallah, Hizbullah juga membantu mengembangkan kemampuan kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak dan Yaman.
Akil adalah seorang komandan tinggi dan memimpin Pasukan Radwan milik Hezbollah. Dia juga merupakan anggota badan militer tertinggi, Dewan Jihad, dan selama bertahun-tahun telah masuk dalam daftar orang yang dicari Amerika Serikat. Dia disebut bagian dari kelompok yang melakukan pengeboman Kedutaan Besar AS di Beirut pada tahun 1983 dan mengatur penyanderaan warga Jerman dan Amerika.