Tank-Tank Israel Bergerak Lebih Jauh ke Wilayah Selatan Gaza Usai Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2024 14:59 WIB
Tank-Tank Israel Bergerak Lebih Jauh ke Wilayah Selatan Gaza Usai Puluhan Ribu Warga Mengungsi (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Penduduk Palestina di lingkungan timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan meninggalkan rumah mereka pada Selasa (23/7/2024) ketika tank-tank Israel maju jauh ke daerah tersebut setelah Israel memerintahkan penduduknya untuk mengungsi.

Tank-tank yang didorong ke kota Bani Suhaila di Khan Younis dan beberapa distrik di sekitarnya dibom pada hari kedua, memaksa puluhan ribu warga sipil mencari perlindungan di tempat lain. Israel mengatakan tindakannya adalah untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan militer Israel sejak Senin (22/7/2024) menewaskan sedikitnya 80 warga Palestina di wilayah Khan Younis. Menurut angka pihak berwenang Gaza, serangan ini menambah jumlah korban tewas lebih dari 39.000 dalam hampir 10 bulan peperangan.

Militer Israel mengatakan Hamas dan kelompok lain menggunakan wilayah tersebut untuk mengulangi serangan, termasuk menembakkan roket.

Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan suasana putus asa pada Selasa (23/7/2024) ketika serangan udara Israel menghantam wilayah tersebut.

“Situasinya tidak mungkin,” kata badan pengungsi Palestina, UNRWA, pada X.

Dalam postingan selanjutnya, disebutkan bahwa tidak ada tempat yang aman untuk dikunjungi di Gaza.

“Orang-orang kelelahan karena pengungsian yang terus menerus dan kondisi yang tidak dapat ditinggali dan mereka terjebak di daerah yang semakin kecil dan padat,” lanjutnya.

 

Militer Israel mengatakan puluhan militan tewas di Khan Younis oleh tank dan pesawat tempurnya atau dalam pertempuran jarak dekat. Gudang senjata dan terowongan yang digunakan para militan telah dihancurkan.

Petugas medis Palestina mengatakan satu orang tewas dalam serangan udara Israel di daerah tersebut pada Selasa (23/7/2024). Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara kombatan dan non-kombatan. Para pejabat kesehatan mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

Warga di Khan Younis mengatakan tank-tank masih ditempatkan jauh di dalam Bani Suhaila. Tentara terlihat mencari di dalam pemakaman utama kota, sementara yang lain menyita atap gedung-gedung tinggi, menembakkan senjata mereka ke arah wilayah barat dari waktu ke waktu.

Di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah, di mana enam warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di sebuah rumah, beberapa warga mengatakan mereka telah menerima telepon dari petugas keamanan Israel yang memerintahkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka. Beberapa keluarga menuju kamp Nuseirat di sebelah barat.

Pada Selasa (23/7/2024), penduduk mengatakan pasukan Israel telah meledakkan beberapa rumah di Rafah. Israel mengatakan operasinya sejak Mei bertujuan untuk membongkar batalion terakhir Hamas.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya