Berantas Judi Online dan Pemulihan PDNS, Hokky Situngkir Ditunjuk Jadi Dirjen Aptika Dinilai Tepat

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Senin 29 Juli 2024 00:57 WIB
Hokky Situngkir Akan Berantas Judi Online dan Hoaks
Share :

JAKARTA – Penunjukan Hokky Situngkir sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI,  menggantikan Samuel Abrijani yang mengundurkan diri usai peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dinilai sangat tepat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP FOKSI) Muhammad Natsir Sahib mengapresiasi langkah pemerintah tersebut, mengingat Hokky Situngkir adalah Ilmuwan Kompleksitas Sosial dan merupakan praktisi di bidang siber.

"Dengan masalah yang begitu kompleks, kita perlu bekerja dengan serius, dan harus memilih SDM yang tepat karena tantangan keamanan siber ini sangat urgent untuk diatasi," kata Muhammad Natsir Sahib, Minggu (28/7/2024).

Cak Natsir -- panggilan akrabnya --mengatakan, permasalahan yang menjadi sorotan, adalah masalah pemulihan PDNS, khususnya menyelesaikan instruksi Presiden terkait audit permasalahan PDN.

Kemudian persoalan judi online, masalah kejahatan siber, dan yang juga tidak kalah penting adalah ancaman penyebaran ideologi radikal dan intoleransi serta pornografi melalui media digital.

"Dibutuhkan Dirjen yang profesional serta memahami persoalan dan solusi terkait masalah-masalah di atas," tegas Natsir.

Natsir menilai, Hokky Situngkir adalah sosok teknokrat yang memegang nilai-nilai kemajemukan dan dekat dengan berbagai kalangan.

 

"Sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia, Hokky Situngkir aktif melakukan sosialisasi dan seminar ke pesantren dan berbagai organisasi masyarakat lainnya, khususnya memberikan edukasi tentang siber dan budaya," ujar Natsir.

Hokky Situngkir bersama Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) telah menjalankan program Santri Sahabat Siber sebagai kegiatan pembinaan dan sosialisasi di beberapa pesantren di Indonesia tentang dunia siber.

Para santri diharapkan dapat menjadi solusi bagi bangsa untuk menangkal ancaman toleransi yang marak di dunia siber.

"Terkait persoalan data dan dunia siber, beliau adalah praktisi yang telah banyak pengalaman. Beliau sosok yang kami harapkan mampu menjalankan amanah baru yang diberikan," tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya