Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2017 hingga 2023.
"Jadi judi online sendiri memang mengalami peningkatan sejak 2017 sampai 2023," kata Ivan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Ivan menuturkan, berdasarkan data dan hasil analisa, untuk judi online sendiri pada medio tahun 2017 sampai 2023, para pemain judi online hanya menggunakan 10 persen dari pendapatannya. Misalnya, seseorang memiliki uang Rp100 ribu, maka hanya Rp10 ribu yang akan dijadikan modal main judi online.
"Tapi sampai 2023 kita melihat pemasukan dari penghasilan resmi dengan berapa yang dia keluarkan untuk judi online sudah mencapai 80 persen," ucap Ivan.
(Awaludin)