Perbedaan Jaringan Daulah Islamiyah dengan JAD, Apa Saja?

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 16:20 WIB
Perbedaan Jaringan Daulah Islamiyah dengan JAD/ist
Share :

JAKARTA -  Perbedaan Jaringan Daulah Islamiyah dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Daulah Islamiyah merupakan kelompok baru yang berasal dari mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap teroris HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur. Tersangka merupakan jaringan dari Daulah Islamiyah. Pelaku diketahui merupakan seorang pelajar.

"Simpatisan Daulah Islamiyah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Okezone.

Pelaku diduga ingin meledakan dua tempat ibadah di Malang. "Berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," ujar Trunoyudo.


Pengamat Terorisme, Al Chaidar, mengatakan, kelompok JAD adalah jaringan yang lama dari jaringan Jamaah Islamiyah.


“Mereka tidak mau memakai nama JAD lagi karena orang-orang lamanya yang sudah memberikan banyak sumber dayanya, jaringannya, modal sosialnya itu tidak suka dengan JAD," ujar pengamat terorisme, Al Chaidar, kepada Okezone, Jumat (2/8/2024).


Sebelumnya kata dia, JAD dipimpin oleh Aman Abdurahman. Saat Jamaah Islamiyah (JI) memutuskan membubarkan diri, kata Chaidar,  kelompok ini tidak menjaga anggota mereka yang masih tergolong baru gabung. Akhirnya, para kader ini pun mencari aliansi baru.

 


Diketahui, kelompok teroris JI menyatakan membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi pembubaran dibacakan langsung oleh petinggi JI, Abu Rusydan dan ditanda tangani oleh 15 oang petinggi.


"Ketika Jamaah Islamiyah dibubarkan, mereka menjadi aliansi baru, grup baru, induk semang baru, akhirnya ketemu dengan nama baru yang mereka buat. Yang sudah mereka buat adalah Daulah Islamiyah,"ungkapnya.

 


Chaidar mengatakan,  kelompok Daulah Islamiyah ini langsung terbentuk tak lama setelah JI resmi membubarkan diri. Mereka mulai bergerak di sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur dan berafiliasi dengan ISIS. 
“Mereka berafiliasi dengan ISIS karena sudah tidak menemukan lagi jejak-jejak kelompok Al-Qaeda, sudah dihapus semua, mereka mencari induk semang baru namanya ISIS,"pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya