Takut Perang Habis-habisan Israel-Hizbullah, Para Pelancong Kecewa Ramai-Ramai Tinggalkan Liburan di Lebanon

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 05 Agustus 2024 12:55 WIB
Para pelancong terlihat mengantre panjang di bandara Beirut setelah memutuskan mengakhiri liburan di Lebanon (Foto: AP)
Share :

Namun, pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024), beberapa jam setelah pembunuhan kepala militer Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut, telah memicu sumpah balas dendam dari Iran dan kelompok bersenjata lain yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah, dan menyebabkan ketegangan regional meroket.

Beberapa maskapai penerbangan termasuk Lufthansa dan Air France telah menunda atau menangguhkan penerbangan ke Lebanon. Banyak negara juga  telah mengeluarkan seruan mendesak bagi warga negara asing untuk meninggalkan negara itu dalam beberapa hari terakhir.

Prancis mengeluarkan seruan itu pada Minggu (4/8/2024), dengan peringatan akan situasi yang sangat tidak stabil.

Sedangkan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Lebanon sehari sebelumnya mendesak warganya untuk meninggalkan negara itu dengan tiket apa pun yang tersedia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya