JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyerukan agar dunia internasional bersatu untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yang dilakukan oleh Israel. Respons itu dikeluarkan setelah Israel melakukan pembantaian di sekolah Gaza pada Sabtu (10/8/2024).
“Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. Segala bentuk impunitas harus dihentikan,” demikian keterangan yang disampaikan Kemlu melalui akun X-nya yang dilihat Minggu (11/8/2024).
Indonesia mengutuk aksi pembantaian tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB melakukan investigasi pasca aksi serangan tersebut. “Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh,” ujarnya.
Sebelumnya, Lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sekolah Gaza yang menampung orang-orang terlantar pada Sabtu (10/8/2024). Sementara tentara Israel mengatakan telah menyerang pusat komando Hamas.
"Serangan Israel menargetkan orang-orang terlantar saat melakukan salat Subuh, suatu hal yang menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah korban," kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, tentara Israel mengatakan angkatan udaranya "menyerang pusat komando dan kendali yang berfungsi sebagai tempat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas."