“Setelah mempetimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat, dengan mengucap bismillahirrahmanirrohim dan atas petujuk Tuhan yang Maha Besar, maka saya nyatakan pengunduran diri dari Ketum Golkar, terhidung sejak semalam, Sabtu 10 agustus 2024,” ucap Airlangga.
Selanjutnya, kata Airlangga, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai AD/ART yang berlaku
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggii marwah Partai Golkar. demokrasi harus terus kita kawal dan junjung terus menerus,” ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)