JAKARTA - Polisi menyatakan sedang melakukan identifikasi terhadap seorang perempuan lanjut usia yang tewas terjebak dalam kebakaran yang menghanguskan 120 rumah di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).
"Benar telah ditemukan adanya 1 kerangka jenazah, yang selanjutnya dievakuasi dan dilakukan upaya identifikasi," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Menurut Agus, pihaknya membawa korban kebakaran tersebut ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pendalaman lebih lanjut.
"Dibawa ke RS Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut," ujar Agus.
Sebelumnya, satu wanita lanjut usia (lansia) bernama Sopiah (70) tewas dalam peristiwa kebakaran ratusan rumah semi permanen dan lapak di kawasan Jalan Moa Pajagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Korban meninggal Sopiah (seorang wanita) usia kurang lebih 70 tahun,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman dalam keteranganya, Rabu (14/8/2024).
Sementara untuk jasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM, setelah berhasil memadamkan kobaran api yang melahap lahan seluas 300x50M² yang dimiliki Sunardi.
Dimana selama proses pemadaman memakan waktu kurang lebih 6 jam, sampai waktu selesai 12.06 WIB, setidaknya ada 18 unit dengan 95 orang anggota damkar telah dikerahkan.
“Kronologi, korsleting listrik dari salah satu rumah petak merambat ke rumah sebelah mengakibatkan terbakar. Kendala jalan menuju TKP macet, dan akses jalan sempit. Jiwa terselamatkan, sebanyak 70 KK atau 200 Jiwa. Pemadaman selesai,” ujar Gatot.
Sementara dari kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut, tercatat sebanyak 120 rumah petak semi permanen dan 35 lapak hangus dilalap si jago merah.
“Kerugian kurang lebih, Rp400.000.000,” jelasnya.
(Puteranegara Batubara)