Korea Utara Akan Buka 1 Kota untuk Pariwisata Setelah 5 Tahun Ditutup karena Covid

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) akan membuka kembali satu kota untuk turis asing pada Desember mendatang. Tempat ini sempat ditutup  hampir lima tahun karena pandemi Covid.

Setidaknya dua operator tur yang berbasis di China atau Tiongkok telah mengumumkan bahwa wisatawan akan segera diizinkan untuk mengunjungi kota pegunungan di utara Samjiyon.

Korea Utara diketahui menutup diri pada awal pandemi di awal tahun 2020. Negara itu mulai mengurangi pembatasan pada pertengahan tahun lalu.

Penutupan perbatasan juga menghentikan impor barang-barang penting, yang menyebabkan kekurangan pangan yang diperburuk oleh sanksi internasional karena program nuklir negara itu.

"Sejauh ini hanya Samjiyon yang telah dikonfirmasi secara resmi tetapi kami pikir Pyongyang dan tempat-tempat lain juga akan dibuka!!!" tulis KTG Tours dari Shenyang di halaman Facebook-nya pada Rabu (4/8/2024). Koryo Tour dari Beijing mengatakan wisatawan berpotensi dapat mengunjungi bagian lain Korea Utara pada bulan Desember.

"Setelah menunggu selama lebih dari empat tahun untuk membuat pengumuman ini, Koryo Tours sangat gembira atas dibukanya kembali pariwisata Korea Utara," tulisnya pada Rabu (14/8/2024)  di situs webnya.

Samjiyon terletak di kaki gunung tertinggi Korea Utara, Paektu, yang membentang di perbatasan Tiongkok-Korea Utara. Tempat ini terkenal dengan atraksi musim dinginnya.

Propaganda Pyongyang mengatakan bahwa gunung tersebut adalah tempat pendiri Korea Utara Kim Il Sung memerangi pasukan pendudukan Jepang dan melancarkan revolusi. Ia adalah kakek dari presiden saat ini Kim Jong Un.

Samjiyon terkenal dengan pariwisata musim dinginnya, terletak di kaki gunung tertinggi Korea Utara. Ia juga mengklaim bahwa Paektu adalah tempat ayah petahana, Kim Jong Il, lahir.