Kasus Dugaan KDRT dan Kekerasan Anak di Kolaka Kembali Viral, Korban Kembali Lapor Polisi Usai Dikeroyok

Muh Rusli, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2024 02:53 WIB
Pengeroyokan
Share :

KOLAKA - Kasus dugaan penganiayaan oleh seorang suami inisial SU terhadap istri inisial VUS dan anaknya yang masih balita di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali viral di media sosial. Korban kembali mendatangi kantor polisi pada Selasa malam (13/8) usai alami tindak pengeroyokan di jalan raya.

Dugaan tindak pengeroyokan itu berlangsung di jalan poros Pomalaa, Kelurahan Dawi-Dawi sekitar pukul 22.15 Wita. Mobil yang ditumpangi korban bersama adiknya mendadak dicegat oleh dua kendaraan lain ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Pesouha.

VUS yang dikonfirmasi membenarkan aksi pengeroyokan tersebut. Kata dia, ia dicegat oleh empat orang yang menumpangi dua kendaraan tersebut. 

"Mereka mencegat setelah saya temui pengacara saya. Mobil pertama yang mencegat merupakan terlapor menggunakan mobil dinasnya dan mobil kedua merupakan istri pelaku beserta komplotannya," beber VUS yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Rabu (14/8/2024).

VUS saat itu langsung turun dari mobilnya dan menanyakan tindakan itu kepada terlapor. Hanya saja, pelaku dikatakan hanya cengar-cengir hingga istri keduanya datang menghampiri.

Keduanya pun terlibat adu mulut hingga tindak pengeroyokan dikatakan terjadi. Terdapat empat orang dikemukakan mengeroyok korban yang terdiri masing-masing dua laki-laki dan dua perempuan inisial MY dan Y.

 

"Seorang laki-laki itu saya tidak tahu namanya sedang seorang perempuan itu yang biasa dia bawa (temani) istri keduanya," tuturnya.

Warga sekitar yang melihat keributan itu bergegas melerai hingga keempat terduga pelaku meninggalkan tempat kejadian.

VUS mengaku alami sakit pada bagian kepala dan dada VUS usai dihajar hingga bergegas ke RS SMS Berjaya Kolaka malam itu untuk divisum. Korban pun selanjutnya bergeser ke Polres Kolaka untuk melapor keempat pelaku.

"Laporan saya sudah diterimah dan saya berharap pihak kepoisian segera mengusut aksi pengeroyokan yang saya alami," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, kasus kekerasan pertama kali dialami VUS dan balitanya terjadi pada 20 Juni 2024 hingga videonya viral di medsos. Korban bertatus istri ke III SU yang menetap di BTN Graha Momahe.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya