JAKARTA - Puluhan mantan Tahanan Politik (Tapol) dan Narapidana Politik (Napol) 2014-2024, meminta kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk merehabilitasi nama baik semua mantan tahanan politik.
"Kita ingin ini jadi agenda 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran," kata inisiator Deklarasi Persaudaraan Tapol Napol 2014-2024, Syahganda Nainggolan dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).
Syahganda menambahkan, bahwa ide ini merupakan tindakan lanjut pembicaraan dengan Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam acara bertajuk Renungan Kemerdekaan 17 Agustus itu, sejumlah tokoh yang pernah menjadi Tapol dan Napol pada era pemerintahan Jokowi 2014-2024, bertekad akan melawan politik dinasti yang dinilai telah membuat kemunduran demokrasi semakin tajam.
"Persaudaraan ini merupakan simbol organisasi perjuangan untuk mempertahankan demokrasi, dan kebebasan berserikat di Indonesia," tegasnya.