JAKARTA - Politisi PDIP Adian Napitupulu menyebut 36 peserta aksi tolak RUU Pilkada diamankan Polda Metro Jaya. Hal ia katakan usai menemui pihak kepolisian di Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
"Di sini (Gedung Dirkrimum) kalau tidak salah berapa tadi ya, 11. 11 tambah 25 yang baru datang, 36. 36 di sini," ujar Adian kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).
Dia mengakui, dari Puluhan Pendemo yang diamankan itu, dirinya hanya menemui lima orang. Namun ketika melihat langsung kondisi pendemo itu, kata Adian ada yang mengalami luka pada bagian bibir dan hidung.
"Tadi kita sudah lihat beberapa di dalam (Gedung Dirkrimum) ada yang bibirnya pecah. Itu dari BSI Kramat," ujarnya.
"Bibir pecah. Yang ketemu dari DPR hidungnya patah. Itu loh," sambungnya.
Selain diamankan di Polda Metro Jaya, beberapa puluhan pendemo malam ini masih berada di Polres Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Barat.
"Kalau tidak salah di Jakarta Barat 52, kemudian di Jakarta Pusat 23. Kalau tidak salah 23," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk memastikan keamanan para pendemo setelah dari Polda Metro Jaya, dirinya langsung bertolak ke Polres Jakarta Barat. Sebab Adian menyebut peserta aksi turun ke jalan karena ingin menunjukkan rasa cintanya terhadap negeri ini.
"Nah makanya dari sini kalau mau ke Jakarta Barat, kita bagi dengan yang lain. Yang di rumah sakit ada beberapa orang juga. Kita harus pastikan semuanya baik-baik saja," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )