WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan hubungan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat (23/8/2024). Biden mengumumkan paket bantuan militer baru menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada Sabtu (24/8/2024) waktu setempat.
Dalam panggilan telepon dengan Zelenskiy, Biden menegaskan kembali dukungan Washington. Gedung Putih menyebut dukungan itu tidak tergoyahkan untuk Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.
Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan paket bantuan tersebut mencakup rudal pertahanan udara, peralatan anti-drone, rudal anti-tank dan amunisi.Panggilan telepon tersebut dilakukan menjelang hari kemerdekaan Ukraina.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang juga berbicara dengan mitranya dari Ukraina Rustem Umerov pada Jumat (23/8/2024), mengatakan di media sosial bahwa paket tersebut bernilai USD125 juta (Rp2 triliun).
Sementara itu, Zelensky mengatakan Ukraina sangat membutuhkan bantuan dari AS. "Ukraina sangat membutuhkan pasokan senjata dari paket yang diumumkan, khususnya sistem pertahanan udara tambahan untuk perlindungan kota, komunitas, dan infrastruktur penting yang andal," kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan setelah panggilan yang dirilis oleh kantornya.