JAKARTA - Kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) tidak memakan korban jiwa maupun luka. Evakuasi cepat berhasil mengamankan risiko langsung terhadap para pasien.
Plt Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) dr Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, saat kejadian, RSPP merawat 134 pasien yang berada di ruang rawat inap. Manajemen RSPP segera mengaktifkan prosedur darurat untuk mengevakuasi pasien ke lokasi yang lebih aman, yaitu Gedung B lantai satu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Evakuasi berlangsung cepat dan tertib, sehingga seluruh pasien berhasil dipindahkan tanpa adanya korban jiwa. Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami. Seluruh pasien telah dipindahkan ke tempat aman dan mendapat penanganan medis yang diperlukan," ujar dr Lia, Senin (126/8/2024).
Para tenaga medis dan perawat tetap berada di sisi pasien hingga situasi dinyatakan aman. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB berkat kesigapan tim pemadam kebakaran.
Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan dan Pertamina dikerahkan ke lokasi kejadian. Selebihnya sekitar 20 mobil pemadam kebakaran siaga di sekitar area RSPP untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar ke area lain.
"Kami sangat menghargai kerjasama dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertamina yang cepat merespons insiden ini. Dengan bantuan mereka, api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat," tambah dr. Lia.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang. Manajemen RSPP bersama tim HSSE PT Pertamina (Persero) berada di lokasi untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan dengan baik dan semua pasien dapat kembali ke ruang rawat inap setelah situasi benar-benar aman.