Jokowi Jelaskan Maksud Pernyataan Datang Ramai-Ramai Pergi Ditinggal Ramai-Ramai

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2024 13:58 WIB
Presiden Joko Widodo/Okezone
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan maksud pernyataannya soal datang ramai-ramai, begitu pergi juga ditinggal ramai-ramai. Hal itu sebelumnya disampaikan Jokowi dalam acara Kongres III Partai NasDem.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa ramai-ramai yang dimaksud yakni kegotongroyongan masyarakat.

"Enggak yang saya maksud bahwa kegotongroyongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan. Jangan kalau pas seneng ramai-ramai begitu apa ada banyak masalah tidak ramai-ramai lagi," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/8/2024).

Menurut Jokowi, semua masalah perlu diselesaikan dengan gotong royong dan dicarikan solusi bersama-sama.

"Semuanya mesti gotong royong di selesaikan bersama-sama dicarikan solusinya bersama-sama," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres III Partai NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (25/8/2024) malam. Kepala Negara menyinggung soal datang ramai-ramai, begitu pergi juga ditinggal ramai-ramai.

Namun, kalimat dari Presiden Jokowi tersebut hanya tersirat disampaikan di depan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi setelah mengucapkan hal ini dirinya hanya menyampaikan bahwa sikap tersebut tidak berlaku untuk Surya Paloh dan Partai NasDem.  “Tapi saya yakin itu tidak dengan bapak Surya Paloh tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem,” katanya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya