INTAN JAYA – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melancarkan aksi teror, mengganggu keamanan wilayah di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kelompok teroris Keni Tipagau melakukan penembakan di Bandara Pogapa sehingga menyebabkan bentrok dengan warga.
Panglima Koops Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan, kronologi bermula saat sepucuk surat dari OPM diterima oleh aparat keamanan yang bertugas di Homeyo.
“Dalam surat yang ditandatangani oleh Keni Tipagau, disebutkan bahwa OPM akan menembak setiap pesawat yang akan mendarat di Bandara Pogapa bila keinginannya tidak dipenuhi untuk mendapatkan bagian dalam proyek-proyek pembangunan di Distrik Homeyo,”ujar Lucky Avianto dalam keterangannya kepada Okezone, Jumat (30/8/2024).
Jenderal Kopassus ini lalu memerintahkan Satuan Tugas TNI yang berada di Distrik Homeyo untuk meningkatkan pengamanan wilayah, khususnya terhadap setiap penerbangan yang mendarat maupun lepas landas dari Bandara Pogapa.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas keamanan yang mendukung kelancaran roda perekonomian dan kehidupan masyarakat Homeyo,” ucapnya.
Namun kata dia, OPM tidak puas dengan respon aparat keamanan, sehingga pada hari Jumat tanggal (30/8), OPM melancarkan gangguan tembakan senjata di ujung Bandara Pogapa.
Merespon hal tersebut, para prajurit TNI yang bertugas di Homeyo langsung meningkatkan pengamanan dengan membalas tembakan OPM serta melakukan pengejaran.
“Berselang hampir 20 menit kemudian, melalui pantuan aparat keamanan, terjadi perlawanan masyarakat Homeyo kepada kelompok OPM yang berada di Kampung Janogo, Distrik Homeyo,” ujarnya.