Forum Parlemen RI-Afrika Jalin Kerja Sama dari Kesehatan hingga Ketahanan Pangan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 02 September 2024 20:00 WIB
Indonesia-Africa Parliamentary Forum (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

BALI - Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) menghasilkan kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, mulai dari sektor kesehatan hingga ketahanan pangan. Ketua DPR RI Puan Maharani berharap penyelenggaraan IAPF dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika. 

"Secara keseluruhan, forum seharian ini berjalan lancar, positif, konstruktif, dan menghasilkan the Chair’s Summary of the Indonesia-Africa Parliamentary Forum," ujar Puan Maharani, Senin (2/9/2024)

Dengan tema ‘Memperkuat Kemitraan Parlemen Indonesia-Afrika untuk Pembangunan’, IAPF sendiri memiliki tiga sesi diskusi mendalam dengan topik yang berbeda. Antara lain terkait Kerja Sama Selatan-Selatan, Membangun Masyarakat yang Tangguh, serta terkait Kesehatan dan Ketahanan Pangan dan Potensi Perdagangan dan Investasi.    

Adapun ini kali pertama IAPF digelar dengan DPR sebagai tuan rumah. Puan mengatakan perhelatan ini menjadi salah satu upaya DPR memperkuat hubungan Indonesia dengan Afrika melalui jalur parlemen.

"Inisiatif penyelenggaraan IAPF pertama ini menunjukkan upaya DPR RI untuk berkontribusi dalam memperkuat  kerja sama dengan negara-negara Afrika," kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu. 

Selain Indonesia, IAPF dihadiri oleh delegasi dari 22 parlemen negara-negara Afrika di mana 7 ketua parlemen dan 2 wakil ketua parlemen turut hadir langsung. Beberapa negara Afrika yang hadir itu antara lain dari Algeria, Angola, Benin, Burundi, Djibouti, Eswatini, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Morocco, Nigeria, Tanzania, Tunisia, Zimbabwe, Ethiopia, Libya, Mozambique, Somalia, dan South Africa.

Puan pun menekankan betapa pentingnya penyelenggaraan IAPF untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika  "Forum ini berupaya menghidupkan kembali semangat KAA (Konferensi Asia Afrika) tahun 1955. Dengan mengemban misi perdamaian, menentang kolonialisme, serta mewujudkan kesejahteraan," jelas Puan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya