Anak SD Curi Kotak Amal Masjid di Samping Rumah Menko Muhadji Effendy, Berujung Mediasi

Avirista Midaada, Jurnalis
Selasa 03 September 2024 16:19 WIB
Anak SD curi kotak amal masjid di samping rumah Menko Muhadjir Effendy (Foto : Istimewa)
Share :

MALANG - Pencurian kotak amal masjid yang terjadi di samping rumah pribadi di Malang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, diselesaikan secara mediasi. Mediasi dilakukan oleh Ketua RW setempat, takmir Masjid Asy-Syuura, dan warga setempat.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada laporan hukum ke kepolisian terkait pencurian kotak amal itu. Meski memang ada kejadian pencurian tiga bocah yang terekam kamera CCTV di Masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Tidak ada laporan dari takmir Masjid Asy-Syuura, tapi muncul di media sosial. Kami sudah memerintahkan unit Reskrim mengecek dan sudah dilakukan mediasi oleh Ketua RW, didampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas," ucap Anton Widodo, saat ditemui di Mapolsek Lowokwaru, Selasa siang (3/9/2024).

Polisi memastikan bahwa kasus ini sudah selesai di tingkat mediasi. Mediasi diakomodasi oleh Ketua RW setempat didampingi oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, pada Senin malam (2/9/2024). Bahkan uang di kotak amal masjid itu juga sudah dikembalikan oleh Ketua RW.

"Sudah dikembalikan kotak dan uangnya, dikasih kembali oleh Pak RW-nya, nominal uang Rp100 ribu lebih," kata Anton.

Sementara ketiga pelaku yakni TG dan DN, yang duduk di bangku kelas VII SMP, serta satu bocah yakni VL, yang duduk di bangku kelas V sekolah dasar (SD), dikembalikan ke orang tua masing-masing, dengan membuat surat keterangan.

"(Ketiga anak itu) Ya dikembalikan kepada orang tuanya, dan memang dibuatkan surat pernyataan orang tuanya untuk kembali membina anak-anaknya," tuturnya.

Warga dan takmir sepakat tidak membawa kasus ini ke hukum, karena ketiga pelaku masih berstatus anak-anak dan sudah mengakui perbuatannya. Ketiga pelaku juga berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga uang kotak amal yang diambil diganti oleh Ketua RW setempat, yang mengadakan mediasi.

"Sudah dilakukan mediasi oleh Ketua RW didampingi oleh Bhabinsa - Bhabinkamtibmas. Memang dari (keluarga) tidak mampu atau ekonomi dari keluarga tidak mampu," ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya