Deputi sheriff mewawancarai anak laki-laki itu dan ayahnya, yang menyatakan bahwa dia memiliki senjata berburu di rumah, tetapi pelaku tidak memiliki akses tanpa pengawasan ke senjata tersebut.
Tersangka, yang berusia 13 tahun saat itu, membantah telah membuat ancaman daring dan pejabat memberi tahu sekolah setempat untuk terus memantau pelaku.
"Pada saat itu, tidak ada kemungkinan penyebab untuk penangkapan atau untuk mengambil tindakan penegakan hukum tambahan di tingkat lokal, negara bagian, atau federal," tambah pernyataan FBI.
Sheriff Jud Smith menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan murni dan mengatakan petugas berada di tempat kejadian dalam beberapa menit setelah menerima panggilan 911 pukul 10:20 waktu setempat (14:20 GMT).
Dua petugas yang ditugaskan di sekolah segera menemukan pelaku dan sudah menyerah.
Sheriff menambahkan bahwa tidak ada motif yang diidentifikasi dan bahwa penegak hukum tidak mengetahui target apa pun saat ini.
(Susi Susanti)