Ukraina Setujui Reshuffle Kabinet Besar-besaran di Masa Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 06 September 2024 10:10 WIB
Parlemen Ukraina telah menyetujui perombakan atau reshuffle kabinet menteri besar-besaran di masa perang (Foto: AP)
Share :

UKRAINA - Parlemen Ukraina telah menyetujui perombakan atau reshuffle kabinet menteri besar-besaran. Reshuffle ini dilakukan Presiden Volodymyr Zelensky sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Andrii Sybiha, mantan diplomat berusia 49 tahun dan mantan penasihat Presiden Zelensky, diangkat sebagai menteri luar negeri dalam perombakan tersebut, yang melibatkan sembilan menteri baru.

Perombakan tersebut telah diperkirakan selama berbulan-bulan, dengan sebagian besar kabinet presiden tetap menjabat sebagai pejabat pelaksana setelah serangkaian pengunduran diri dan pemecatan.

Namun, para kritikus menuduh presiden berusaha memusatkan kekuasaan di sekitar kantornya, dengan beberapa menteri baru pernah menjabat sebagai penasihatnya.

Para pendukung mengatakan bahwa pemusatan kekuasaan politik diperlukan selama perang. Pada bulan-bulan awal perang, Zelensky sebagian besar mempertahankan tokoh politik dan militer senior di tempatnya. Namun pada bulan Mei tahun lalu, ia memecat menteri pertahanan Oleksii Reznikov setelah serangkaian skandal korupsi, kemudian memecat komandan militer tertinggi Kyiv Valerii Zaluzhnyi awal tahun ini.

Dalam pidato malam harinya dari Kyiv, Presiden Zelensky membenarkan perubahan tersebut, dengan mengatakan kepada rakyat Ukraina bahwa ia ingin pemerintahannya lebih aktif dalam mengamankan bantuan dari sekutu Barat negara tersebut.

Sybiha akan menggantikan Dmytro Kuleba di kementerian luar negeri, tetapi pengangkatannya diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan secara signifikan. Presiden Zelensky dan kantornya secara luas mengawasi hubungan internasional dari istana presiden.

 

Mantan duta besar tersebut dipandang oleh sebagian orang sebagai orang yang lebih dekat dengan Andriy Yermak, kepala staf presiden yang semakin berkuasa. Yermak diketahui kerap berselisih dengan Kuleba.

Penasihat utama presiden lainnya, Oleksiy Kuleba, telah ditunjuk sebagai wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas rekonstruksi, wilayah, dan infrastruktur. Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil kepala kantor presiden. Perubahan lainnya termasuk promosi Olha Stefanyshyna yang berusia 38 tahun. Ia telah diangkat kembali sebagai wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas integrasi Eropa, sementara juga diberi jabatan di bidang kehakiman.

Para analis mengatakan langkah tersebut mencerminkan keinginan Ukraina untuk terus maju dengan upayanya untuk menjadi anggota Uni Eropa (UEE). Ia mengatakan kepada para anggota parlemen pada hari Rabu bahwa "ratusan ribu" perubahan hukum diperlukan sebelum Kyiv dapat menjadi anggota blok tersebut.

Sementara itu, Herman Smetanin, 32 tahun, telah ditunjuk sebagai menteri industri strategis yang bertanggung jawab atas produksi senjata dalam negeri, posisi kunci saat pasukan Kyiv menghadapi serangan Rusia yang intens di wilayah Donetsk timur, sambil melanjutkan serangan mereka ke provinsi perbatasan Kursk di Rusia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya