Geger Kasus Pornografi Deepfake di Korsel, Juga Sasar Para Siswi

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 14 September 2024 11:50 WIB
Wanita Korsel demo maraknya kasus deepfake (The Guardian)
Share :

SEOUL - Kemarahan itu terasa nyata. Untuk kedua kalinya hanya dalam beberapa tahun, perempuan Korea Selatan (Korsel) turun ke jalan di Seoul untuk menuntut diakhirinya pelecehan seksual. 

Ketika negara tersebut mempelopori gerakan #MeToo di Asia, biang keladinya adalah molka yakni kamera mata-mata yang digunakan untuk merekam perempuan tanpa sepengetahuan mereka. Sekarang kemarahan mereka diarahkan pada epidemi pornografi deepfake.

Bagi Juhee Jin (26), seorang warga Seoul yang mengadvokasi hak-hak perempuan, munculnya ancaman baru ini dengan perempuan dan anak perempuan kembali menjadi sasaran, sangat dapat diprediksi. 

"Ini seharusnya sudah ditangani sejak lama," kata Jin, seorang penerjemah, melansir The Guardian, Sabtu (14/9/2024).

"Saya berharap pihak berwenang mengambil tindakan pencegahan dan memberikan pendidikan yang tepat sehingga orang dapat mencegah kejahatan ini terjadi." 

Badan kepolisian nasional mengatakan, mereka sedang menyelidiki 513 kasus pornografi deepfake yakni menggabungkan wajah wanita dengan tubuh palsu secara digital tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Kasus ini melonjak 70% hanya dalam 40 hari, kata kantor berita Yonhap. Saat ini Korsel tengah berjuang mengendalikan penggunaan teknologi digital untuk melakukan pelecehan seksual terhadap wanita dan gadis.

Laporan terbaru tentang peningkatan pesat pornografi deepfake telah memicu babak baru pencarian jati diri di Korsel. Jumlah pasti korban sulit untuk diverifikasi, tetapi jika tren saat ini berlanjut, Korsel diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada akhir tahun. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya