"Mungkin ujungnya yang menjadi benang merah dari seluruh pertanyaan ini ada buku yang ditulis oleh James Robinson yang mendiskripsikan bagaimana kita menjadi keseimbangan antara kekuasaan dengan masyarakat sipil. Itu hanya bisa seimbang dengan penegakan hukum. Kalau ada penegakan hukum, yang seimbang antara masyarakat sipil dengan kekuasaan, sehingga kekuasaan itu tidak terlalu despotik (lalim)," kata Gita.
"Itu hanya dengan penegakan hukum, dan kalau ada penegakan hukum itu akan terjadi aktualisasi nilai yang nyambung dengan teknologi, ekonomi, spiritual, filsafat, budaya, sosial dan lain-lain. Nah, pertanyaanya adalah, kita mau nggak menjadi peradaban yang keren? Multiple choice, yes or no. Kalau yes jelas apa yang harus kita lakukan," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )