Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, bersama Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar dan perwakilan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), juga menjenguk Irfan di rumah sakit.
Kapolresta menegaskan bahwa peristiwa kekerasan ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh suporter agar lebih bertanggung jawab dalam mendukung tim kesayangan mereka.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang. Suporter yang baik adalah yang mendukung timnya dengan positif, bukan malah menjadi beban," kata Kusworo.
Sementara itu, Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, yang juga turut mengunjungi korban, menyatakan permintaan maaf atas nama Bobotoh. "Kami memohon maaf kepada korban dan turut bersimpati. Tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan," ujar Tobias.
Tobias menegaskan, pihaknya tidak akan menghalangi proses hukum jika ada anggota Bobotoh yang terbukti terlibat. "Kami siap bersikap kooperatif, dan jika ada anggota yang terlibat, kami tidak akan membela, serta akan memberikan sanksi internal," katanya.
Satu pelaku pengeroyokan telah ditangkap, dan polisi sedang mengejar pelaku lainnya.
(Arief Setyadi )