Masuk Radar Kabinet, Muhammadiyah: Kita Serahkan Seluruhnya ke Prabowo 

Arief Setyadi , Jurnalis
Jum'at 04 Oktober 2024 00:56 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin membentuk kabinet zaken dalam pemerintahannya periode 2024-2029. Kabinet yang dimaksud yakni akan diisi figur menteri dari kalangan profesional yang ahli di bidangnya meski diusulkan dari partai politik.

Soal calon menteri mencuat  jelang pelantikan Prabowo bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang. Bahkan, dari kalangan Muhammadiyah masuk radar Kabinet Prabowo-Gibran.

Sinyal tersebut sempat diungkapkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam sebuah kesempatan, dirinya mengungkapkan harapannya, agar Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo-Gibran diisi kader Muhammadiyah. 

Harapan tersebut menuai respons dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Menurut Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin, pihaknya menyerahkan kepada Prabowo yang memiliki hak prerogatif. Diakuinya, Muhammadiyah terbuka jika nantinya ada tawaran mengisi pos menteri, namun pihaknya menegaskan bahwa Muhammadiyah tak pernah minta jatah.

"Karena kita bukan Parpol dan tak masuk tim sukses, kita serahkan seluruhnya ke Prabowo. Yang sudah-sudah, kita tak pernah minta jatah. Tapi, kalau diberi amanah, kita akan pertimbangkan dan itu tidak ada masalah," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Ia menilai apa yang dilontarkan Zulhas mendorong Muhammadiyah mengisi pos menteri tak terlepas dari sejarah hubungan PAN dan Muhammadiyah. Kendati, diakuinya, hubungan itu tak terkait secara organisatoris.

Muhammadiyah, kata Izzul, selalu menyuarakan masalah pendidikan, sosial dan keagamaan. Sehingga, jika tawaran yang diberikan sejalan dengan visi misi Muhammadiyah tentunya tak akan jadi persoalan.

Namun, segala sesuatunya akan dibawa ke forum pimpinan Muhammadiyah. "Dari situ kemudian muncul berbagai pandangan. Namun, prinsipnya selama ini belum pernah menolak," ujarnya.

Prabowo sempat dikabarkan akan membentuk 44 pos menteri di pemerintahannya. Hal tersebut sempat diungkapkan Politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR RI periode 2019-2024, Bambang Soesatyo 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya