NEW YORK – Sebuah buku baru karya reporter veteran Watergate Bob Woodward mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diam-diam mengirim alat tes Covid-19 kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Kiriman ini untuk penggunaan pribadi saat persediaan sedang menipis.
Menurut penceritaan ulang buku Woodward di media AS, Putin dilaporkan cemas akan jatuh sakit karena virus itu. Laporan itu menambahkan bahwa Putin telah meminta Trump untuk tidak secara terbuka membagikan bahwa dia telah mengiriminya alat tes tersebut, karena khawatir hal itu akan merusak reputasi Trump.
"Saya tidak ingin Anda memberi tahu siapa pun karena orang-orang akan marah kepada Anda, bukan saya," kata Putin kepada Trump, menurut buku yang dikutip oleh Times.
Klaim ini langsung dibantah keras oleh tim kampanye Trump. Buku berjudul ‘War’ itu juga memuat klaim bahwa Trump diam-diam tetap berhubungan dengan Putin sejak meninggalkan jabatannya.
Menanggapi hal itu, Trump langsung angkat bicara. "Dia seorang pendongeng. Pendongeng yang buruk. Dan dia sudah kehilangan akal sehatnya,” terangnya kepada ABC News. Tim kampanye Trump juga mengatakan tidak ada yang benar dari cerita yang dibuat-buat itu.
"Presiden Trump sama sekali tidak memberinya akses untuk buku sampah ini yang seharusnya ada di tempat penjualan barang murah di bagian fiksi toko buku diskon atau digunakan sebagai tisu toilet," kata juru bicara tim kampanye Trump Steven Cheung dalam sebuah pernyataan kepada BBC pada Selasa (8/10/2024).
Buku baru itu, yang akan terbit minggu depan, mengaitkan komunikasi yang terus berlanjut antara Trump dan Putin dengan seorang ajudan Trump yang tidak disebutkan namanya dalam buku tersebut.
Menurut laporan New York Times, buku tersebut menggambarkan satu adegan di mana seorang ajudan Trump diperintahkan keluar dari kantor Trump di Mar-a-Lago sehingga mantan presiden tersebut dapat melakukan panggilan telepon dengan Putin.
Ajudan yang tidak disebutkan namanya tersebut dilaporkan mengatakan bahwa keduanya mungkin telah berbicara setengah lusin kali sejak Trump meninggalkan Gedung Putih pada tahun 2021.
Pada Rabu (9/10/2024), Kremlin membantah bahwa keduanya telah berbicara. Buku tersebut tidak mengatakan apa yang mereka bahas, dan mengutip pernyataan seorang pejabat kampanye Trump yang meragukan dugaan kontak tersebut.
BBC belum melihat salinan buku tersebut. The Times melaporkan bahwa Woodward menulis jika ia tidak dapat membuktikan klaim ajudan tersebut, dan bahwa sumber lain yang dihubungi tidak mengetahui bahwa Trump dan Putin saling menghubungi setelah ia meninggalkan jabatan.
Woodward, yang menjadi terkenal karena perannya dalam mengungkap skandal Watergate yang menjatuhkan jabatan presiden Richard Nixon, telah menulis beberapa buku terlaris berdasarkan akses ke sumber-sumber tingkat tinggi.
(Susi Susanti)