Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

MI5 Peringatkan Badan Intelijen Rusia Picu Kekacauan di Jalan-Jalan Inggris dan Eropa

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 09 Oktober 2024 |16:37 WIB
MI5 Peringatkan Badan Intelijen Rusia Picu Kekacauan di Jalan-Jalan Inggris dan Eropa
Badan Keamanan Inggris atau M15 memperingatkan jika badan intelijen Rusia telah menjalankan misi untuk menimbulkan kekacauan berkelanjutan di jalan-jalan Inggris dan Eropa (Foto: PA)
A
A
A

LONDONBadan Keamanan Inggris atau M15 memperingatkan jika badan intelijen Rusia telah menjalankan misi untuk menimbulkan kekacauan berkelanjutan di jalan-jalan Inggris dan Eropa. M15 memperingatkan campuran kompleks dari ancaman terkait teror dan ancaman dari berbagai negara berarti MI5 memiliki pekerjaan yang sangat berat.

Memberikan informasi terbaru tahunannya tentang ancaman keamanan yang dihadapi Inggris, Kepala MI5 Ken McCallum mengatakan agen intelijen Rusia atau GRU telah melakukan pembakaran, sabotase, dan tindakan yang lebih berbahaya yang dilakukan dengan semakin sembrono di Inggris setelah Inggris mendukung Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

MI5 juga telah menanggapi 20 rencana yang didukung oleh Iran sejak 2022, meskipun ia menambahkan sebagian besar pekerjaannya sebagian besar masih melibatkan ekstremisme Islam yang diikuti oleh terorisme sayap kanan yang ekstrem.

“Ada berbagai macam keyakinan dan ideologi yang harus dihadapi MI5, katanya dalam pengarahan di pusat operasi antiterorisme MI5 di London. 20 tahun pertama karier saya di sini penuh dengan ancaman teroris,” terangnya.

"Kita sekarang menghadapi ancaman-ancaman itu bersamaan dengan pembunuhan yang didukung negara dan rencana sabotase, dengan latar belakang perang darat besar di Eropa," lanjutnya.

"Peran utama Inggris dalam mendukung Ukraina berarti kita tampak penting dalam imajinasi rezim Putin yang membara dan tindakan agresi lebih lanjut di tanah Inggris harus diharapkan,” ujarnya.

Tingkat ancaman teror Inggris saat ini cukup besar yang berarti serangan mungkin terjadi.

“Lebih dari 750 diplomat Rusia telah diusir dari Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina, sebagian besar dari mereka adalah mata-mata,” ungkapnya.

Hal ini memengaruhi kemampuan badan intelijen Rusia, jelasnya, dan menambahkan bahwa visa diplomatik telah ditolak bagi mereka yang dianggap mata-mata Rusia oleh Inggris dan sekutunya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement