Pernikahan Politik, Strategi Sanjaya Bikin Mesra Hubungan Sunda-Galuh

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 21 Oktober 2024 08:58 WIB
Ilustrasi pernikahan (Foto : Freepik)
Share :

TAHTA Kerajaan Galuh sepeninggal Sanjaya diwariskan ke Premana Dikusuma, usai sebelumnya mengkudeta Purbasora. Awalnya Sanjaya yang naik tahta jadi raja di Galuh menyerahkan tahta ke Premana Dikusuma, yang masih cucu dari Purbasora. 

Premana Dikusuma sendiri awalnya merupakan raja di wilayah kekuasaan Galuh. Ia naik tahta menggantikan Sanjaya, karena dianggap memegang teguh beberapa prinsip oleh Sanjaya. Ketika menjalankan pemerintahan di Galuh itu ia mendapat julukan Begawat Sajalaya.

Satu kebijakan yang tak lazim di masa Sanjaya adalah siasat menjalin kemesraan hubungan dengan Kerajaan Sunda, yang sama-sama pecahan Kerajaan Tarumanegara. Seperti diketahui dua kerajaan ini konon kurang memiliki hubungan harmonis dan saling serang.

Strategi pernikahan politik dipilih dengan menjodohkan Premana Dikusuma Raja Galuh, dengan Dewi Pangerenyep putri Anggrada, Patih Kerajaan Sunda.Selain itu, Sanjaya menunjuk putranya yang bernama Tamperan untuk menjadi patih Galuh sekaligus memimpin pasukan Sunda, yang ada di ibu kota Galuh.

Di sisi lain, Premana Dikusuma diketahui awalnya enggan menerima permintaan Sanjaya untuk menjadi raja Galuh, karena rasa "sungkan". Tetapi Premana secara terus terang tidak berani apabila menolak keinginan Sanjaya, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Pajajaran : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran".

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya