Meski terkena tempeleng, Prabowo mengaku tidak menaruh dendam terhadap komandannya sendiri. Sebaliknya, dia tetap memberikan hormat lantaran komandannya memberikan suri teladan kepada dirinya.
"Tapi saya ya tidak benci komandan itu, bahkan saya tetap hormat dan tetap kagum sama dia. Karena dalam perjalanan kepemimpinan dia, dia memberi contoh yang luar biasa, dia memberi suri teladan," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)