Kemudian Ridwan Kamil mengaku sudah memiliki teori yang diharapkan bisa diterima oleh para pengusaha.
“Menjadi sejahtera itu tidak selalu menaikkan upah, tapi dengan menurunkan pengeluaran, Bisa saja nanti buruh kita subsidi transportasinya, kan berkurang ongkosnya," ujar dia.
RK juga menerangkan distribusi sembako yang efisien juga penting dalam membantu buruh, sehingga nantinya bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
"Supply housing untuk golongan yang diatur termasuk buruh, bisa DP 0 dalam arti sebenarnya, bahkan gratis 30% gratis, disubsidi 60% yang propertinya dijual komersial, selisih keuntungannya mensubsidi properti yang bisa kita gratiskan atau kita rendahkan," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)