Merespon itu, Suswono mengatakan, sepak bola meruoakan olahraga populer di tanah air. Ia menilai, sebagian besar warga, baik tua maupun muda, senang akan sepak bola.
"Dan tentu kalau istri saya bahkan orang kemayoran ya, memang juga Jakmania betul gitu ya. saya nikah juga di kemayoran. Betul nama-nama pemain-pemain Persija ini cukup dikenal betul sejak kecil saya memang penggemar Persija ya," kata Suswono.
Lantas, Suswono menyinggung JIS tak bisa dipakai Persija beberapa waktu terakhir. Padahal, kata dia, pembangunan JIS ditujukan agar klub berjuluk "Macan Kemayoran" itu punya markas di Jakarta.
"Nah tadi kan prinsip keadilan tadi yang dalam konteks membangun Jakarta ini, prinsip RIDO ke depan kan adalah adil. Nah ini kita bagaimana supaya Persija ini menjadi kebanggaan lagi untuk kita. Nah maka kita akan dahulukan apa? Akses ke JIS-nya dulu nih. Memungkinkan nggak itu bisa segera dipercepat, supaya dimungkinkan untuk itu," ucap Suswono.
Kemudian, ia mencari cara agar Persija tak dikenakan biaya dalam memakai JIS. Suswono pun menyayangkan klub Persija tak bisa memakai JIS.
"Oleh karena itu tentu kami akan memberikan semacam PSO pada BUMD supaya ada subsidi untuk Persija. Sehingga Persija akan bisa main di JIS. karena memang ada gagasan juga kan kalau mau bangun-bangun stadion baru misalnya," ucap Suswono.