SAMPANG – Peristiwa pembacokan terhadap saksi dari pasangan calon (paslon) nomor 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz atau Jimad Sakteh menggemparkan Sampang, Madura, Jawa Timur. Polisi juga telah mengamankan pelaku yang terlibat carok massal.
Setelah kejadian, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto langsung turun gunung ke Sampang. Dia memastikan peristiwa seperti di Desa Ketapang Laok tidak terjadi kembali dikemudian hari.
"Dengan adanya kegiatan ini kami tidak ingin, peristiwa di Desa Ketapang Laok merembet ke kejadian berikutnya,"ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, pengamanan Pilkada Sampang 2024 juga akan diperketat oleh personel Brimob hingga Marinir TNI AL.
"Kami akan pertebal pengamanan kurang lebih 5 SSK lagi, ada Brimob 2 SSK, TNI AD ada 2 SSK dan Marinir ada 1 SSK pada H- 3-4,"pungkasnya.
Sementara terkait kasus ini, 3 orang pelaku pembacokan terhadap korban Jimmy Sugito Putra telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan.
“Sudah tiga orang yang ditangkap. Tim masih bekerja di lapangan,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman dikonfirmasi awak media.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, wilayah Sampang, Madura jadi titik kerawanan di Pilkada Serentak 2024. Atas kerawanan wilayah tersebut, Bawaslu pun telah memprediksi bakal ada kejadian yang tidak inginkan.