KUTAI - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur meraih prestasi membanggakan berkat keberhasilan program penanganan stunting.
Penghargaan yang diterima, diantaranya penghargaan Gubernur Kaltim sebagai salah satu dari kabupaten/kota dengan percepatan penurunan stunting terendah di Provinsi Kalimantan Timur dan penghargaan sebagai kabupaten dengan cakupan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting terendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Bahrani Hasanal menyampaikan beberapa faktor keberhasilan Pemkab Kutai Timur dalam mempercepat penurunan stunting. Strategi yang dilakukan Pemkab Kutai adalah mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur menerapkan konsep CERDIK dalam kehidupan sehari-hari.
CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Bahrani menyebut, jika pola hidup ini diterapkan sejak dini, risiko terkena penyakit berbahaya dapat ditekan. Sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga hingga usia lanjut.
"Upaya ini diterapkan pada program penurunan stunting. Kami meminta masyarakat melakukan cek kesehatan secara berkala dalam seribu hari pertama kehidupan. Yakni, sejak hamil 9 bulan hingga sang bayi berumur 2 tahun," katanya.