Soal Masalah Lingkungan, Survei Ungkap 30,6% Publik Merasa Terganggu

Arief Setyadi , Jurnalis
Senin 02 Desember 2024 20:08 WIB
Ace Hasan Syadzily, Ketua Golkar Institute sekaligus Gubernur Lemhannas RI (Foto: Ist/Okezone)
Share :

Sementara itu, Direktur Mandala Katalika, Juliarta Ottay, menyarankan penerapan kebijakan pajak tambahan bagi produsen plastik yang sulit terurai sebagai langkah konkret untuk mengurangi dampak sampah plastik.

"Penerapan pajak tambahan bagi produsen yang menggunakan plastik sulit terurai adalah salah satu langkah strategis. Semakin sulit plastik tersebut terurai, semakin tinggi pajaknya. Langkah ini akan mendorong produsen untuk lebih bertanggung jawab dan memilih material yang lebih ramah lingkungan,” kata Juliarta.

Survei ini juga mencatat kondisi kesehatan psikologis masyarakat. Didapati 58,5% responden menyatakan tidak pernah mengalami kesedihan atau putus asa dalam dua minggu terakhir. Namun, 34,9% mengaku terkadang merasa sedih, dan 6,2% sering mengalaminya. Terkait kecemasan, 46,3% responden sesekali merasa cemas, sementara 12,1% sering mengalami kecemasan.

Dengan adanya survei ini, Golkar Institute berharap bisa menjadi panduan strategis untuk mengembangkan kebijakan yang inklusif, ramah lingkungan, dan berorientasi pada keberlanjutan. Survei ini dirilis dalam acara diskusi publik sebagai bagian dari program pelatihan Executive Education Program for Young Political Leaders (YPL) angkatan ke-17, bertempat di DPP Partai Golkar, Jakarta, pada 2 Desember.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya