Akan tetapi, Asep mengungkapkan bahwa dalam pengadaan tersebut justru terjadi penggelembungan harga.
"Cuma yang terjadi adalah, terjadi penggelembungan harga di situ, jadi harganya tadinya yang dijual misalnya Rp 10 ribu per sekian liter, menjadi Rp 50 ribu per sekian liter," ucap Asep.
"Jadi lebih mahal gitu, dinaikkan harganya. Di situ, jadi terjadi penggelembungan harga," tandasnya.
(Puteranegara Batubara)