"Indonesia dan Jepang kan trade-nya kita ekspor sekitar US$ 20 miliar dan impor sekitar US$ 14 miliar jadi kita surplus. Intinya bagaimana bisa melakukan yang lebih ekspornya dengan industrialisasi," pungkasnya.
Diketahui, Anindya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.45 WIB dengan mengenakan jas dan dasi berwarna biru muda. Dalam pertemuan, Anindya duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Delegasi pengusaha Jepang dipimpin oleh Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.
(Fahmi Firdaus )