Presiden Korsel Selamat dari Upaya Pemakzulan Pasca Umumkan Darurat Militer

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 07 Desember 2024 20:57 WIB
Pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. (Foto: X)
Share :

SEOUL - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol selamat dari mosi pemakzulan di parlemen yang dipimpin oposisi pada Sabtu, (7/12/2024) yang dipicu oleh upayanya memberlakukan darurat militer, yang berlangsung singkat minggu ini. Upaya pemakzulan ini gagal setelah anggota partai Yoon memboikot pemungutan suara.

Hanya 195 suara yang diberikan, di bawah ambang batas 200 yang dibutuhkan agar suara tersebut dihitung.

"Seluruh negara menyaksikan keputusan yang dibuat di Majelis Nasional hari ini. Dunia menyaksikan," kata juru bicara Majelis Nasional Woo Won-shik, sebagaimana dilansir Reuters.

"Sangat disayangkan bahwa tidak ada pemungutan suara."

Partai Demokrat yang beroposisi utama mengatakan akan menghidupkan kembali mosi pemakzulan minggu depan jika gagal pada Sabtu.

Yoon mengejutkan negara pada Selasa malam ketika ia memberi militer kekuasaan darurat yang luas untuk membasmi apa yang disebutnya "pasukan anti-negara" dan mengatasi lawan politik yang suka menghalangi. Ia kemudian membatalkan perintah tersebut.

Ia meminta maaf kepada negara dalam pidatonya pada Sabtu pagi tetapi menolak seruan untuk mengundurkan diri menjelang pemungutan suara. Meski selamat dari upaya pemakzulan kali ini, masa depan jabatan Yoon masih terlihat suram.

Sepanjang tahun lalu masa kepresidenan Yoon dibayangi oleh skandal yang melibatkan istrinya, yang dituduh menerima tas tangan Christian Dior yang mahal sebagai hadiah dan penolakannya yang keras kepala untuk mengakuinya sepenuhnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya