Sebab itu, Habiburokhman enggan merespons kritik Mahfud soal denda damai terhadap koruptor lebih jauh. Menurutnya, pernyataan Prabowo itu bertujuan untuk memaksimalkan pengembalian kerugian keuangan negara.
"Jadi teman-teman ya, itu saja, saya malas capai kita berdebat ya, enggak mungkin Pak Prabowo itu menginstruksikan untuk mengabaikan berbagai peraturan perundang-undangan, intinya adalah semua protokol hukum kita, memang ditujukan untuk memaksimalisasi pengembalikan kerugia keuangan negara, itu stressingnya," tuturnya.
Oleh karena itu, menurutnya, hal ini jangan diperdebatkan. Aparat penegak hukum, kata Habiburokhman, seharusnya yang menerjemahkan arahan Presiden RI tersebut.
"Jadi, Pak Mahfud jangan menghasut bahwa Pak Prabowo mengajarkan langgar hukum dan lain sebagainya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )