Sementara terkait penanganan perkara hasil pemilihan umum, MK menangani sebanyak 308 perkara yang terdiri dari 2 perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden, 294 perkara PHPU anggota DPR dan DPRD, serta 12 perkara PHPU anggota DPD.
"Dari 308 putusan perkara PHPU tahun 2024 tersebut, jika dirinci berdasarkan amar putusannya, maka dapat disajikan data sebagai berikut, 45 perkara dikabulkan, 64 perkara ditolak, 149 perkara dinyatakan tidak dapat diterima, 15 perkara ditarik kembali oleh pemohon, 20 perkara dinyatakan gugur, dan 15 perkara bukan merupakan kewenangan mahkamah konstitusi," sambungnya.
(Khafid Mardiyansyah)