Nasib Apes Ibu Muda di Kota Batu, Ingin Adopsi Anak Berujung Masik Bui

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 04 Januari 2025 12:27 WIB
Ibu muda yang beli bayi di Kota Batu Malang (foto: Okezone/Avirista)
Share :

Sebab sekali bertransaksi penjualan bayi AS dan AI, pasutri ini mendapat keuntungan Rp 3 juta. Artinya jika sejak Oktober 2024 sudah berhasil menjual lima bayi, ia mendapat kurang lebih Rp 15 juta dari hasil penjualan bayi, jika diestimasikan bayinya laki-laki semua.

"Intinya motif ekonomi, karena tergiur ekonomi, sekali jual dapat 3 juta," ucap Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Batu MD Furqon menegaskan, bahwa mengadopsi anak yang legal tidaklah dikenakan biaya, alias gratis. Para calon orang tua adopsi hanya perlu mendaftar melalui laman resmi Dinas Sosial, yang nantinya akan dibantu dicarikan anak oleh dinas sosial.

"Adopsi tidak ada biaya sama sekali, paling biaya nanti terakhir ketika pengadilan memutuskan hak asuh, dari calon orang tua angkat itu baru dikenakan biaya kurang lebih antara Rp 1 - 1,5 juta. Namun dalam proses dari awal sampai akhir di dinas sosial baik Dinas sosial kota kabupaten maupun provinsi tidak ada biaya," kata MD Furqon, dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Batu mengamankan enam orang tersangka jual beli bayi berusia 7 tahun. Keenam pelaku terdiri darı pembeli bayi berinisial DNS (26) yang diamankan pada Jumat 27 Desember 2024, disusul pengamanan AS dan MK, pada Jumat 27 Desember 2024.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya