Pembentukan Tim Transisi, Pramono Sebut Bakal Diisi Profesional hingga ASN dari Jakarta

JAKARTA - Pramono Anung menyebutkan, bakal memenuhi janjinya pasca ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta Terpilih 2024 untuk membuat Tim Transisi. Nantinya, tim tersebut bakal diisi oleh orang profesional hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Jakarta.

"Setelah ditetapkan sesuai dengan apa yang pernah saya janjikan, saya akan mengumumkan tim transisi dan tim transisi ini sepenuhnya berisi orang-orang memang yang bekerja, yang saya kenal dan juga orang-orang yang selama ini sudah punya pengalaman di Balai Kota," ujar Pram pada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, orang-orang profesional tersebut bakal ditunjuk mempersiapkan berbagai hal hingga saat pelantikan kelak. Siapa saja yang bakal ditunjuk menjadi tim transisi, dia pun bakal mengumumkannya kelak pasca ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta Terpilih oleh KPUD Jakarta.

"Lebih banyak orang-orang yang profesional, orang-orang yang selama ini mempunyai track record untuk bekerja, misalnya ahli air, ahli tata kota, yang selama ini juga banyak yang sudah dipakai di Balai Kota," tuturnya.

Dia menambahkan, tim transisi itu pun bakal diisi oleh ASN, yang mana dia ambil dari Jakarta. Sebabnya, ASN Jakarta menjadi modal dasar baginya untuk bekerja mengatasi berbagai persoalan di Jakarta ini.

"Begitu ditetapkan karena kewenangannya sudah di kami, jadi saya akan segera mengumumkan tim transisi dan sebagai informasi, karakter kepemimpinan saya yang selama ini saya yakini dan saya anut, dimanapun saya bekerja, saya tidak pernah membawa ASN dari luar, jadi ASN yang saya akan optimalkan adalah ASN yang ada di Jakarta," paparnya.

Pram menambahkan, dia pun sudah memotret tentang kapabilitas, kompetensi, hingga track record ASN yang ada di Jakarta. Sehingga, orang yang ditunjuknya pun dipastikan sebagai orang yang tepat berada di Tim Transisi bentukannya itu.

"Baik ketika menjadi pimpinan DPR, menjadi Sekretaris Presiden, menjadi Menteri 2 periode, saya tidak pernah membawa ASN dari luar. Saya yakini bahwa ASN di dalam, termasuk yang di Jakarta ini, menjadi modal dasar yang luar biasa untuk bekerja saat ini," pungkasnya.
 

(Awaludin)