JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta bakal mengembalikan anggaran Pilkada Jakarta, yang rencananya untuk digunakan pada putaran ke-dua. Sebab Pilkada Jakarta hanya berlangsung satu putaran.
"Sebagai mitra KPU yang selama ini menyepakati ketok palu hibah, hibah kita kan untuk pilkada dua putaran, ini kan satu putaran, kita tinggal tunggu pengembalian ini, sekitar Rp355 miliar," kata Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, Jumat (10/1/2025).
Dia menambahkan, bahwa pengembalian dana itu akan dicatat sebagai sisa lebihan anggaran tahun berkenaan atau SILPA. Nantinya anggaran itu bisa dipergunakan kembali pada tahun 2025.
"Ya inikan jadi Silpa. Silpa nanti kita akan masukkan ke dalam anggaran berikutnya, jadi dana yang akan digunakan pada periode berikutnya," ucapnya.
Sekedar informasi, KPUD Jakarta telah resmi menetapkan Pasangan Nomor Urut 3 di Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenangan Pilkada Jakarta 2024. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1/2024) siang.
"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 saudara Pramono Anung Wibowo dan Saudara H Rank Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 atau 50,07% sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024," kata Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata saat memimpin rapat rapat pleno terbuka Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Tahun 2024-2029.
Wahyu menjelaskan, Pramono-Rano telah memperoleh suara sah lebih dari 50% dalam jumlah suara sah sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. "Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," tegas Wahyu.
(Awaludin)