JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak tersindir terkait Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang joget bareng Kelompok Pemuja Koplo atau KPK sehari jelang pemeriksaan. Adapun, Hasto joget dalam kegiatan Soekarno Run pada Minggu, 12 Januari 2025.
"Saya belum melihat adanya pegawai yang merasa tersindir, pimpinan yang merasa tersindir. Kenapa? Karena KPK hanya fokus bekerja pasca kejadian tersebut," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa (14/1/2025).
Tessa menjelaskan, pihaknya tidak ambil pusing dengan kegiatan tersebut. Ia menegaskan, KPK memilih tetap fokus bekerja.
"Ya, KPK ini kan bekerja sesuai aturan hukum, ya. KPK tidak bisa beropini, KPK juga tidak bisa bergosip, KPK tidak bisa menyampaikan hal-hal yang tidak ada dasarnya," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengundang secara khusus 'KPK' di acara Runniversary Soekarno Run yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Namun, KPK yang dimaksud bukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melainkan nama sebuah grup musik, yakni Kelompok Pemuja Koplo.