Yoon telah mengurung diri di kediamannya di Hannam-dong, Seoul selama berminggu-minggu, dan bersumpah untuk “berjuang sampai akhir” melawan upaya-upaya untuk menggulingkannya.
Dia dimakzulkan setelah berupaya mengumumkan status darurat militer pada 3 Desember, yang dikecam berbagai pihak di Korea Selatan. Darurat militer yang berlangsung selama sekira 6 jam itu telah melempar Negeri Ginseng ke dalam sengkarut politik yang masih berlangsung hingga saat ini.
(Awaludin)